Blogging Tutorial

Make Your Blog So More Beatiful, more interest than before.

Welcom To www.shufi11.com

..::Beyond Tehe Inspiration, Enjoy with This web::..

Islamic Contentl

..::Great Islamic Content for you, it will make you so spiritualizm::.

More Galleries for You

Many galleris here, you can meet Motivation for your live or new news about world.

gallery tecknology

Do you Know About Tecknology,it make live so easy. the Great Creator for Us. so, We should Use Tecnology Very Well i

Sofia Vasilyevna Kovalevskayat


Sofia KovalevskayaSofia Vasilyevna Kovalevskaya (Софья Васильевна Ковалевская, 15 Januari 1850 – 10 Februari 1891) ialah matematikawan wanita utama Rusia pertama dan murid Karl Weierstraß di Berlin. Sofia Kovalevskaya (née Korvin-Krukovskaya), lahir di Moskow, kedua dari tiga anak. Ayahnya, Vasily Vasilyevich Korvin-Krukovsky, adalah Letnan Jenderal Artileri yang bertugas di Tentara Kekaisaran Rusia. Ibunya, Yelizaveta Fedorovna Schubert, adalah seorang wanita ilmiah keturunan Jerman dan nenek Sofia adalah Romani. Mereka diasuh minatnya dalam matematika dan menyewa seorang guru, (AN Strannoliubskii, advokat terkenal pendidikan tinggi bagi perempuan) yang kalkulus diajarkan padanya. Selama periode yang sama, anak imam lokal memperkenalkan ke nihilisme.

Meskipun bakat untuk matematika jelas dia, dia tidak bisa menyelesaikan pendidikan di Rusia. Pada saat itu, perempuan ada tidak diizinkan untuk menghadiri universitas. Dalam rangka untuk belajar di luar negeri, ia membutuhkan izin tertulis dari ayahnya (atau suami). Oleh karena itu, dia mengontrak sebuah "pernikahan fiktif" dengan Vladimir Kowalevski, maka mahasiswa paleontologi muda yang kemudian menjadi terkenal karena kolaborasinya dengan Charles Darwin. Mereka beremigrasi dari Rusia pada tahun 1867.

Pada tahun 1869, Kovalevskaya mulai menghadiri University of Heidelberg, Jerman, yang memungkinkan dia untuk mengaudit kelas selama profesor yang terlibat memberikan persetujuan mereka. Tak lama setelah mulai studi di sana, ia mengunjungi London dengan Vladimir, yang menghabiskan waktu dengan rekan-rekannya Thomas Huxley dan Charles Darwin, sementara ia diundang untuk menghadiri George Eliot salon Minggu Ada., Pada usia sembilan belas, dia bertemu Herbert Spencer dan dipimpin ke dalam debat, atas anjuran Eliot, pada "kemampuan wanita untuk berpikir abstrak". Ini jauh sebelum dia membuat kontribusi penting nya "atas Kowalevski" ke daftar singkat dari contoh diketahui dari gerak tubuh integrable kaku (lihat bagian berikutnya). George Eliot menulis Middlemarch pada waktu itu, di mana kita menemukan kalimat yang luar biasa: "Singkatnya, perempuan adalah masalah yang, karena pikiran Mr Brooke merasa kosong sebelum itu, tidak bisa kurang rumit daripada revolusi-revolusi dari padat tidak teratur. "

Setelah dua tahun studi matematika di Heidelberg di bawah guru seperti Hermann von Helmholtz, Gustav Kirchhoff dan Bunsen Robert, dia pindah ke Berlin, di mana ia harus mengambil pelajaran privat dari Karl Weierstrass, sebagai universitas tidak akan bahkan memungkinkan untuk mengaudit kelas. Pada 1874 ia disajikan tiga makalah-pada persamaan diferensial parsial, pada dinamika cincin Saturnus dan berbentuk bulat panjang integral-ke Universitas Göttingen sebagai disertasi doktornya. Dengan dukungan dari Weierstrass, ini meraih gelar doktor dalam matematika summa cum laude, melewati kuliah biasa dan pemeriksaan yang diperlukan. Dia sehingga menjadi wanita pertama di Eropa untuk memegang gelar itu. Kertas nya pada persamaan diferensial parsial berisi apa yang sekarang dikenal sebagai Teorema Cauchy-Kovalevski, yang memberikan kondisi untuk keberadaan solusi untuk kelas tertentu dari persamaan tersebut.

Para Kovalevskys kembali ke Rusia, tapi gagal untuk mengamankan professorships karena keyakinan politik radikal mereka. Putus asa, mereka kembali ke Jerman. Vladimir, yang selalu mengalami perubahan suasana hati yang parah, menjadi lebih tidak stabil sehingga mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka terpisah. Kemudian, untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, mereka memutuskan untuk menghabiskan beberapa tahun bersama-sama sebagai pasangan suami istri yang sebenarnya. Selama waktu ini putri mereka, Sofia (disebut "Fufa"), lahir. Setelah setahun yang ditujukan untuk meningkatkan putrinya, Kovalevskaya menempatkan Fufa bawah asuhan kakaknya, kembali bekerja di matematika dan meninggalkan Vladimir untuk apa yang akan menjadi yang terakhir kalinya. Pada tahun 1883, dihadapkan dengan perubahan suasana hati memburuk dan kemungkinan dituntut atas perannya dalam penipuan saham, Vladimir bunuh diri.

Tahun itu, dengan bantuan matematika Gösta Mittag-Leffler, siapa dia dikenal sebagai mahasiswa sesama 'Weierstrass, Kovalevskaya mampu mengamankan posisi sebagai pemandu wisata privat-di Universitas Stockholm di Swedia. Pada 1884, ia diangkat sebagai profesor di Universitas Stockholm, wanita ketiga di Eropa yang menjadi profesor. Ia telah menyumbang pada teori persamaan diferensial. Pengungkapan Kovalevskaya yang pertama pada kalkulus datang dari kertas di dinding kamarnya - lembaran tulisan kuliah tentang kalkulus diferensial dan integral. Pada saat mengambil pelajaran kalkulus formalnya pada usia 15, gurunya tercengang pada kecepatannya, namun ia telah mengetahui semua lambang dan beberapa di antara konsep-konsep itu.

Dihalangi memasuki perguruan-perguruan tinggi di Kekaisaran Rusia (yang tertutup untuk wanita), ia menjalani perkawinan yang bersifat persaudaraan dengan seorang mahasiswa paleontologi, agar bebas berkelana. Sehingga pada 1868 mereka berdua pindah ke Heidelberg, Kerajaan Prusia, di mana ia mempelajari matematika. Dengan mempelajari kebesaran pakar Karl Theodor Wilhelm Weierstraß, ia memutuskan pergi ke Berlin, hanya untuk dinasihati bahwa wanita ditolak masuk universitas sana. Untungnya Weierstraß setuju memberinya pelajaran privat dan membimbing karya doktornya tentang persamaan diferensial.

Tak mampu menemukan suatu jabatan baik di Prusia (Jerman) maupun Imperium Rusia, dengan gembira ia menerima tawaran Mittag-Leffler sebagai dosen di Stockholms Universitet yang baru saja didirikan. Di sana ia menunjukkan diri sebagai seorang pengajar dan peneliti. Pada 1888 ia memenangkan Prix Bordin yang berwibawa dari Akademi Ilmiah Perancis dalam suatu kompetisi buat makalah-makalah yang dimasukkan tanpa nama. Pada akhirnya negaranya sendiri mengakuinya; ia merupakan wanita pertama yang dipilih sebagai anggota yang sesuai dari Akademi Ilmiah Rusia.

Ada tiga hal yang membuat Sonya Kovalevski dikenang di dunia matematika yakni:

Ia melambangkan prasangka terhadap wanita yang menjalani sejarah matematika
Ia mewakili tradisi matematika Rusia yang besar
Ia menyumbang kepada teori persamaan diferensial

Dia meninggal karena influenza pada 1891 pada usia empat puluh satu, setelah kembali dari perjalanan kenikmatan ke Genoa. Dia dikuburkan di Solna, Swedia, di Norra begravningsplatsen. Kutipan tentang dia : "Mungkin jenius matematika yang paling mempesona yang muncul di kalangan wanita selama 2 abad yang lalu adalah orang Rusia yang amat berbakat, Sofia Kovalevskaya." (Lynn M. Osen) 
Source : http://tokoh-ilmuwan-penemu.blogspot.com/2011/09/matematikawan-wanita-rusia-pertama.html

Al-Biruni (Matematikawan Penemu Trigonometri Modern)



Oleh: Kholili Hasib
NAMA lengkap al-Biruni adalah Abu al-Raihan Muhammad bin Ahmad al-Khawarizmi al-Biruni. Saintis ensiklopedis abad ke-9 ini dilahirkan di kota Khawarizmi, salah satu kota di wilayah Uzbekistan pada tahun 362 H (973 M). Adapun nama Al-Biruni berasal dari kata Birun dalam bahasa Persia yang berarti kota pinggiran. Dinamakan demikian karena tanah kelahirannya terletak di pinggiran kota Kats yang merupakan pusat kota Khwarizm. Kota tersebut memang dahulu dikenal termasuk wilayah Persia. Sehingga, al-Biruni biasanya dikenal ilmuan dari Persia Timur.
Tradisi dan lingkungan di negeri al-Biruni mempengaruhi karakter dan keilmuannya. Pada waktu itu, merupakan masa-masa emas bidang sains Islam di wilayah Asia Tengah.
Ia hidup sezaman dengan Abu Nashr Manshur, astronom kenamaan asal Khurasan yang menguasai karya-karya klasik Yunani seperti Ptolomeus dan Menelaus. Al-Biruni bahkan pernah belajar langsung ilmu astronomi kepadanya. Gurunya Abu Nashr Manshur meskipun seorang pengkaji filsafat Yunani, akan tetapi framework pemikirannya tidak terpengaruh oleh filsafat paripatetik Yunani.


Frame ini diajarkannya kepada al-Biruni. Makanya al-Biruni dikenal cukup keras dan lugas menyikapi fenomena filsafat paripatetik Yunani. Dengan ajaran Gurunya itu, al-Biruni tampil sebagai kritikus yang keras terhadap filsafat Yunani. Ia pernah berkorespondensi dengan Ibn Sina, mendiskusikan tentang filsafat dan pengaruhnya terhadap cendekiawan muslim waktu itu (Sains dan Peradaban di Dalam Islam, halaman 115). Selain sezaman dengan dua ilmuan tersebut, al-Biruni juga semasa dengan al-Haitsam, seorang ilmuan muslim ahli fisika.

Ia termasuk ilmuan yang memiliki modal kecerdasan matematis. Al-Biruni senantiasa menolak segala asumsi yang lahir dari khayalan. Pemikirannya logis, tapi tidak pernah menafikan teologi. Al-Biruni adalah pelopor metode eksperimental ilmiah dalam bidang mekanika, astronomi, bahkan psikologi. Ia menghendaki agar setiap teori dilahirkan dari eksperimen dan bukan sebaliknya.
Al-Biruni termasuk saintis esiklopedis, karena pakar dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan. Memang tradisi para cendekiawan muslim dahulu adalah mereka tidak cukup puas menguasai dalam satu bidang ilmu saja. Al-Biruni selain dikenal sebagai seorang ahli matematika, juga menguasai bidang-bidang sains lainnya.
Sepanjang hidupnya, al-Biruni telah menghasilkan karya tidak kurang dari 146 buku (sebagian ahli bahkan mengatakan bahwa al-Biruni telah menulis 180 buku). Kebanyakan merupakan karya bidang astronomi yakni ada sekitar 35. Sisanya buku tentang astrologi, geografi, farmakologi, matematika, filsafat, agama, dan sejarah.

Bidang sains yang dikuasainya adalah astronomi, geodesi, fisika, kimia, biologi, dan farmakologi. Selain itu ia juga terkenal sebagai peneliti bidang filsafat, sejarah, sosiologi dan ilmu perbandingan agama. Tentang bidang sosial ini al-Biruni mendapat gelar seorang antropolog, karena penelitiannya yang serius tentang kehidupan keagamaan orang India.
Hasil risetnya dibukukan dengan judul Tahqiq maa lii al-Hindi min Maqulah Maqbulah fi Al-‘Aqli aw Mardzwilah dan Tarikh al-Hindi.

Di antara pencapaian intelektualnya tersebut, peletakan dasaar-dasar trigonometri merupakan prestasi besar al-Biruni di bidang matematika. Trigonometri adalah cabang ilmu matematika yang membahas tentang sudut segitiga.
Di dalamnya terdapat istilah-istilah trigonometrik, yaitu sinus, cosinus, dan tangen. Dasar-dasar dari teori trigonometrik ini ternyata telah lama dikenal oleh ilmuan muslim terdahulu abad kesembilan Masehi. Al-Biruni dikenal sebagai matematikawan pertama di dunia yang membangun dasar-dasar trigonometri.
Landasan-landasan trigonometrik tersebut kemudian dikembangkan ilmuan Barat. Dan diaplikasikan ke dalam beberapa cabang ilmu, seperti astronomi, arsitektur, dan fisika. Al-Biruni sendiri pernah mengaplikasikannya secara matematik untuk membolehkan arah kiblat ditentukan dari mana-mana tempat di dunia.
Meskipun ilmu trigonometri telah dikenal di Yunani, akan tetapi pematangannya ada di tangan al-Biruni. Ia mengembangkan teori trigonometri berdasarkan pada teori Ptolemeus. Hukum Sinus (The Sine Law) adalah temuannya yang memperbaiki teori Ptolemeus.
Hukum ini merupakan teori yang melampaui zamannya. Seperti yang popular dalam trigonometri modern terdapat hukum sinus. Hukum sinus ialah pernyataan tentang sudut segitiga. Rumus ini berguna menghitung sisi yang tersisa dari segitiga dari 2 sudut dan 1 sisinya diketahui.
Prestasi al-Biruni lebih diakui daripada Ptolemeus karena dua alasan:
Pertama, teorinya telah memakai sinus sedangkan Ptolemeus masih sederhana, yaitu menggunakan tali atau penghubung dua titik di lingkaran (chord).
Kedua, teori trigonometri al-Biruni dan para saintis muslim penerusnya itu menggunakan bentuk aljabar sebagai pengganti bentuk geometris.
Rumus sinus dinyatakan rumus praktis dan lebih cainggih. Menggunakan logika matematika modern dan sangat dibutuhkan dalam perhitungan-perhitungan rumit tentang sebuah bangunan. Dunia arsitektur sangat memanfaatkannya untuk mengukur sudut-sudut bangunan. Ilmu astronomi juga diuntungkan. Dalam tradisi Islam, dimanfaatkan dalam ilmu falak, penghitungan bulan dan hari.
Penggunaan aljabar dalam teori trigonometri al-Biruni sangat dimungkinkan menggunakan teori aljabar Al-Khawrizmi, seorang matematikawan muslim asal Khawarizm. Ia merupakan generasi matematikawan asal Khurasan sebelum al-Biruni.

Menurut Raghib al-Sirjani, ilmu aljabar Al-Khawarizmi tidak hanya menginspirasi matematikawan Khurasan dan sekitarnya, seperti Abu Kamil Syuja al-Mishri, al-Khurakhi dan Umar Khayyam saja, akan tetapi karya agungnya Al-Jabar wa Muqabalah menjadi buku induk di universitas Eropa. Dan al-Biruni termasuk saintis pengkaji temuan Al-Khawarizmi tersebut.
Makanya, teori trigonometri modern al-Biruni sesungguhnya sangat berjasa terhadap ilmu aljabar Al-Khawarizmi. Sebab, berkat temuan al-Khawarizmi terutama temuannya tentang angka nol, al-Biruni mampu mengangkat ilmu trigonometri Ptolemeus menjadi teori yang berpengaruh hingga era matematika modern saat ini.
Al-Biruni juga menjelaskan sudut-sudut istimewa dalam segitiga, seperti 0, 30, 45, 60, 90. Penemuan ini tentu sangat memberi kontribusi terhadap ilmu-ilmu lainnya. Seperti ilmu fisika, astronomi dan geografi. Karena memang ilmu matematika merupakan dasar dari ilmu-ilmu astronomi dan fisika.
Oleh sebab itu, teori Ptolemeus sesunggunya masih sederhana dan belum bisa dikatakan sebagai trigonometri dalam ilmu matematika modern. Hukum sinus itulah merupakan hukum matematika penting dalam ilmu trigonometri.

Teori ini memberi kontribusi yang cukup besar terhadap pengembangan ilmu yang lain. Ia telah menggunakan kaedah penetapan longtitude untuk membolehkan arah kiblat ditentukan dari mana-mana tempat di dunia.
Di saat ia mencapai kematangan intelektual, al-Biruni banyak didukung oleh para sultan dan penguasa untuk mengembangkan keilmuannya untuk bidang astronomi dan fisika.
Ia pernah menulis al-Qanun al-Mas’udi, karya tentang planet-planet atas dukungan Sultan Mas ’ud dan dihadiahkan kepadanya. Buku ini merupakan ensiklopedi astronomi yang paling besar, tebalnya lebih dari 1.500 halaman. Di dalamnya ia menentukan puncak gerakan matahari, memperbaiki temuan Ptolemeus.
Al-Biruni juga pernah tinggal dan bekerja untuk sebagian besar hidupnya di istana Sultan Mahmud, dan putranya, Mas’ud. Selama bergaul itulah al-Biruni banyak menghasilkan karya-karya astronomi dan matematika.
Al-Biruni telah memberikan sumbangan multidimensi terhadap dunia sains. Karya-karya peninggalannya adalah bukti keluasan ilmunya terhadap berbagai disiplin sekaligus.
Selain mendapat pujian dari ummat Islam, al-Biruni juga mendapatkan penghargaan yang tinggi dari bangsa-bangsa Barat. Karya-karyanya melampaui Copernicus, Isaac Newton, dan para ahli Indologi yang berada ratusan tahun di depannya. Baik ulama maupun orientalis sama-sama memujinya.
Salah satu bentuk apresiasi ilmuan dunia hingga saat ini adalah pada tahun 1970, International Astronomical Union (IAU) menyematkan nama al-Biruni kepada salah satu kawah di bulan. Kawah yang memiliki diameter 77,05 km itu diberi nama Kawah Al-Biruni (The Al-Biruni Crater).*
Penulis adalah Mahasiswa Pasca Sarjana Istitut Studi Islam Darussalam Gontor Ponorogo


Source : http://abihafiz.wordpress.com/2011/10/27/al-biruni-matematikawan-penemu-trigonometri-modern/

40 Keajaiban Dunia Yang Menakjubkan Sepanjang Sejarah



1. Easter Island (Chile)
[imagetag]
Pulau Paskah adalah sebuah pulau Polinesia di Samudra Pasifik tenggara. Sebuah wilayah khusus Chile yg dianeksasi pada 1888, Pulau Paskah secara luas yang terkenal dengan 887 patung-patung monumental. Ini adalah Situs Warisan Dunia dengan banyak pulau yang dilindungi dalam Taman Nasional Rapa Nui.

2. Machu Pichu (Peru)
[imagetag]
Machu Picchu adalah sebuah situs Inca pra-Columbus yang terletak 2.430 meter (8.000 kaki) di atas permukaan laut. Kebanyakan arkeolog percaya bahwa Machu Picchu dibangun sebagai kawasan untuk kaisar Inca Pachacuti (1438-1472). Sering disebut sebagai "The Lost City of the Incas".

3. Teotihuacan (Meksiko)
[imagetag]
Teotihuacan adalah sebuah situs arkeologi yang sangat besar di Cekungan Meksiko, yang berisi beberapa struktur piramida terbesar dibangun di Amerika pra-Columbus. Selain struktur piramidal, Teotihuacan juga dikenal untuk kompleks perumahan yang besar.

4. Palenque (Meksiko)
[imagetag]
Palenque adalah kota negara bagian di Meksiko selatan yang berkembang di abad ketujuh Masehi.

5. Château de Chambord (France)
[imagetag]
merupakan salah satu Châteaux yang paling dikenal di dunia karena sangat berbeda dengan arsitektur Renaissance Perancis yang memadukan bentuk-bentuk tradisional Perancis abad pertengahan dengan struktur Italia klasik.

6. Chartres Cathedral (Perancis)
[imagetag]
sebuah katedral Katolik Ritus Latin yang terletak di Chartres, sekitar 80 kilometer (50 mil) barat daya Paris, dianggap sebagai salah satu contoh terbaik di seluruh Perancis gaya arsitektur Gothic.

7. Pont du Gard (Perancis)
[imagetag]
Pont du Gard adalah saluran air di Selatan Perancis yang dibangun oleh Kekaisaran Romawi, dan terletak di vers-du-Pont-Gard dekat Remoulins, di département Gard

8. Acropolis of Athens (Yunani)
[imagetag]
acropolis paling terkenal di dunia. Meskipun ada banyak acropoleis lainnya di Yunani. Acropolis adalah batu beratap datar yang berada pada ketinggian 150 m (490 kaki) di atas permukaan laut di kota Athena, dengan luas permukaan sekitar 3 hektar.

9. Archaeological Site of Delphi (Yunani)
[imagetag]
sebuah situs arkeologi dan sebuah kota modern di Yunani di selatan-barat Gunung Parnassus di lembah Phocis. Delphi adalah situs dari Orakel Delphi, peramal yang paling penting di dunia Yunani klasik, dan situs utama untuk penyembahan dewa Apollo. Di dalam Delphi adalah sebuah tempat panhellenic, di mana setiap empat tahun, mulai tahun 586 SM (Miller, 96) atlet dari seluruh dunia Yunani berkompetisi di Olimpiade Pythian.

10. Epidaurus Theater (Yunani)
[imagetag]
Teater terbesar di yunani saat itu, bisa menampung lebih dari 15 ribu orang

11. Colosseum (Italia)
[imagetag]
awalnya, adalah sebuah elips amfiteater di pusat kota Roma, Italia, yang terbesar yang pernah dibangun di Kekaisaran Romawi. Hal ini dianggap salah satu karya terbesar dari arsitektur Romawi dan rekayasa Romawi. Mampu menampung 50.000 penonton, Colosseum digunakan untuk kontes gladiator dan acara publik. Selain sebagai permainan gladiator, acara publik lainnya diadakan di sana, seperti pertempuran laut tiruan, berburu binatang, eksekusi, dan drama yang didasarkan pada mitologi klasik.

12. Grand Canal Of Venice (Italia)
[imagetag]
Grand Canal sebuah kanal di Venesia, Italia. Membentuk salah satu koridor lalu lintas air besar di kota.

13. Pompeii (Italia)
[imagetag]
Pompeii adalah reruntuhan di Naples modern di wilayah Italia Campania, di wilayah Comune di Pompeii. Seiring dengan Herculaneum, kota tetangga, Pompeii hancur dan sepenuhnya terkubur selama bencana letusan gunung berapi panjang Gunung Vesuvius pada 79 Masehi.

14. Piazza del Campo (Italy)
[imagetag]
Piazza del Campo adalah daerah publik utama pusat bersejarah Siena, Toscana, Italia dan merupakan salah tempat pemerintahan terbesar abad pertengahan Eropa.

15. Hieronymites Monastery (Portugal)
[imagetag]
terletak di distrik Belem Lisbon, Portugal. Biara megah ini dapat dianggap salah satu monumen yang paling menonjol di Lisbon dan tentunya merupakan salah satu prestasi paling berhasil gaya Manueline (Portugis akhir-Gothic).

16. Alhambra (Spanyol)
[imagetag]
sebuah istana dan kompleks benteng dibangun pada pertengahan abad ke 14 oleh penguasa Moor dari Granada Emirat di Al-Andalus.

17. Chillon Castle (Swiss)
[imagetag]
terletak di tepi Danau Jenewa di kotamadya Veytaux, di ujung timur danau, 3 km dari Montreux, Swiss. Puri/kastil ini terdiri dari 100 gedung independen yang terhubung secara bertahap menjadi bangunan besar.

18. Stonehenge (Inggris)
[imagetag]
Stonehenge adalah monumen prasejarah yang terletak di daerah Wiltshire Inggris, sekitar 3,2 kilometer (2,0 mil) barat Amesbury dan 13 kilometer (8,1 mil) utara Salisbury. Salah satu situs paling terkenal di dunia, Stonehenge terdiri dari Earthworks pengaturan melingkar mengelilingi sebuah batu besar berdiri. Hal ini ada di pusat kompleks yang paling padat Neolitik dan Zaman Perunggu monumen di Inggris, termasuk beberapa ratus gundukan pemakaman.

19. Piramida (Mesir)
 [imagetag]
diyakini piramida ini dibangun sebagai makam untuk Firaun dinasti keempat Mesir Khufu (Cheops dalam bahasa Yunani) dan dibangun selama periode 20 tahun. Piramida Agung terdiri dari lebih dari 2,3 juta blok batu kapur

20. Abu SImbel (Mesir)
 [imagetag]
dua kuil batu besar di Nubia, Mesir selatan di tepi barat Danau Nasser sekitar 290 km barat daya Aswan. Ini merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO. Candi kembar ini awalnya dipahat dari gunung pada masa pemerintahan Firaun Ramses II di abad ke-13 SM, sebagai monumen abadi untuk dirinya dan ratunya Nefertari, untuk memperingati dugaan kemenangan di Pertempuran Kades

21. Karnak (mesir)
 [imagetag]
terdiri dari konglomerasi besar candi hancur, kapel, tiang dan bangunan lain, terutama Candi Agung Amin dan struktur besar dimulai oleh Firaun Amenhotep III (ca. 1391-1351 SM). Terletak dekat Luxor, sekitar 500 km selatan Kairo, di Mesir. Daerah sekitar Karnak adalah Mesir kuno Ipet-isut ("Paling Dipilih Tempat") dan tempat utama pemujaan Triad Theban dengan dewa Amun sebagai pemimpin

22. Mortuary Temple of Hatshepsut (mesir)[imagetag]
terletak di bawah tebing di Deir el Bahari di tepi barat Sungai Nil dekat Lembah Para Raja di Mesir. Dirancang oleh arsitek Senemut, kuil kamar mayat didedikasikan untuk dewa matahari Amon-Ra dan terletak di sebelah pura mayat dari Mentuhotep II, yang menjabat baik sebagai inspirasi, dan kemudian, sebuah tambang. Hal ini dianggap salah satu "monumen Mesir kuno yang tak tertandingi."

23. Leptis Magna (Libya)
 [imagetag]
kota yang menonjol dari Kekaisaran Romawi. Its reruntuhan terletak di Al Khums, Libya. Situs ini merupakan salah satu reruntuhan Romawi yang paling spektakuler dan murni di Mediterania. Kota ini tampaknya telah didirikan oleh koloni Phoenician sekitar tahun 1100 SM

24. Timbuktu (Mali)
 [imagetag]
sebuah kota di Region Timbuktu, di negara Afrika Barat Mali. bangunan ini dibuat oleh kesepuluh mansa Kekaisaran Mali, Mansa Musa. Ini adalah rumah bagi Sankore University dan madrasah lainnya, dan merupakan modal intelektual dan spiritual dan pusat penyebaran Islam di seluruh Afrika pada abad ke-15 dan 16.

25. Angkor Wat (Cambodia)
sebuah kompleks candi di Angkor, Kamboja, dibangun untuk raja Suryavarman II di awal abad ke-12 sebagai kuil negara dan ibu kota. Sebagai candi terbaik diawetkan di situs, ini adalah satu-satunya untuk tetap menjadi pusat keagamaan penting

26. Tembok Besar China (RRC)
 [imagetag]

27. Forbidden City (RRC)
 [imagetag]
istana kekaisaran Cina dari Dinasti Ming ke akhir Dinasti Qing. Terletak di tengah Beijing, Cina, dan sekarang rumah Museum Istana. Selama hampir lima abad, ia menjabat sebagai rumah Kaisar dan keluarganya, serta pusat upacara dan politik dari pemerintah Cina. Sejak 1925, Kota Terlarang telah di bawah muatan Museum Istana, yang ekstensif koleksi karya seni dan artifak dibangun atas koleksi kekaisaran Ming dan dinasti Qing

28. Terracotta Army (China)
 [imagetag]
Perkiraan saat ini adalah bahwa dalam tiga lubang berisi Tentara Terracotta ada lebih dari 8.000 tentara, 130 kereta dengan 520 kuda dan 150 kuda kavaleri, yang sebagian besar masih dikubur di lubang. Banyak arkeolog percaya bahwa ada banyak lubang masih menunggu untuk ditemukan

29. Hanging Temple of Hengshan (China)
 [imagetag]
Candi yang dibangun di tebing. Candi ini merupakan salah satu atraksi wisata utama dan situs sejarah di daerah Datong. dibangun lebih dari 1.500 tahun yang lalu

30. Leshan Giant Buddha (China)
 [imagetag]
Ini adalah batu berukir Buddha terbesar di dunia. tingginya 71 meter (233 kaki), patung itu menggambarkan seorang Buddha Maitreya duduk dengan tangan bertumpu di lututny

31. Taj Mahal (India)
 [imagetag]
sebuah makam yang terletak di Agra, India, dibangun oleh Kaisar Mughal Shah Jahan untuk mengenang istri kesayangannya, Mumtaz Mahal. Taj Mahal dianggap sebagai contoh terbaik dari arsitektur Mughal, gaya yang menggabungkan elemen dari Persia, India, dan gaya arsitektur Islam

32. Harmandir Sahib (India)
[imagetag]

33. Meenakshi Sundareswarar Temple (India)[imagetag]
candi Hindu bersejarah yang terletak di kota suci Madurai, Tamil Nadu, India. Hal ini didedikasikan untuk Tuhan Shiva (dalam bentuk Indah Sundareswarar atau Tuhan) dan istrinya, Dewi Parvati (dalam bentuk Meenakshi). Candi Bentuk jantung dan garis hidup tahun 2500 kota tua Madurai. Kompleks rumah 14 Gopurams megah atau menara

34. Borobudur (Indonesia)
[imagetag]
Sebuah kubah utama, terletak di pusat dari platform atas, dikelilingi oleh 72 patung Buddha duduk di dalam stupa yang berlubang. Monumen ini kedua tempat suci untuk Sang Buddha dan tempat untuk ziarah Buddhis. Perjalanan untuk peziarah dimulai di dasar monumen dan mengikuti jalan keliling monumen sambil naik ke atas melalui tiga tingkat kosmologi Buddhis, yaitu Kamadhatu (dunia keinginan), Rupadhatu (dunia bentuk) dan Arupadhatu ( dunia tak berbentuk). Selama perjalanan pemandu monumen para peziarah melalui sistem tangga dan koridor dengan 1.460 panel relief cerita pada dinding dan langkan

35. Kinkaku-ji (Japan)
 [imagetag]
kuil Buddha Zen di Kyoto, Jepang. Ini adalah salah satu pembangunan yang merupakan Budaya Kitayama periode Muromachi. Asli Kinkaku-ji dibangun pada 1397 untuk melayani sebagai vila pensiun bagi Shogun Ashikaga Yoshimitsu, sebagai bagian dari kekayaannya kemudian dikenal sebagai Kitayama

36. Bagan (Myanmar)
 [imagetag]
sebuah kota kuno di Divisi Mandalay Burma (Myanmar)

37. Banaue Rice Terraces (Philippines)
 [imagetag]
terasering tua berumur 2000-tahun yang diukir di pegunungan Ifugao di Filipina oleh nenek moyang penduduk asli

38. Russia
 [imagetag]

39. Wat Phra Kaew (Thailand)
 [imagetag]
dianggap sebagai candi Budha paling suci di Thailand. Terletak di pusat sejarah Bangkok (distrik Phra Nakhon), di lingkungan Grand Palace. Pembangunan kuil dimulai ketika Raja Buddha Yodfa Chulaloke (Rama I) memindahkan ibukota dari Thonburi ke Bangkok pada 1785. Tidak seperti candi lain tidak mengandung tempat tinggal bagi para rahib, melainkan hanya memiliki tinggi dihiasi bangunan suci, patung, dan pagoda

40. Wat Arun (Thailand)
 [imagetag]
Wat Arun adalah sebuah kuil Buddha (wat) di distrik Bangkok Yai di Bangkok, Thailand, di tepi barat Sungai Chao Phraya

Source : http://gobelan.blogspot.com/2012/01/40-keajaiban-dunia-yang-menakjubkan.html

Ibnu Sina (Aveciena 980-1037 M)






















  Saudara ketiga yaitu al-Hasan”, cerita sumber Arab, “adalah besar dalam geometri. Dia sangat berbakat, dan tak seorangpun mendekati kemampuannya walaupun sedikit. Ingatannya sangat kuat, dan ia memiliki kemampuan abstraksi yang luar biasa, sehingga mampu menjawab berbagai soal, yang tak seorangpun sebelumnya bisa memecahkannya. Kadang ia begitu tenggelam dalam berpikir, sehingga dalam suatu konferensi dia bisa tidak mendengar sedikitpun”. Sementara itu bila ia sedang sibuk dengan suatu soal, terjadilah -seperti ceritanya sendiri - “aku lihat dunia di depan mataku tiba-tiba menjadi gelap, dan aku merasa seperti dalam mimpi”.

Namun tidak cuma dari risetnya, Banu Musa menjadi terkenal, melainkan juga dari jasa-jasanya bagi ilmu pengetahuan. Mereka masih relatif muda ketika muncul sebagai sponsor dunia ilmu. Dengan biaya sendiri, mereka mengirim utusan ke kekaisaran Byzantium, untuk mencari tulisan-tulisan tentang filsafat, astronomi, matematika dan kedokteran. Dengan biaya tinggi, mereka membeli karya-karya Yunani dan menaruhnya di rumahnya di Bab At-Taq di Bagdad. Di sana, dan di areal yang didapat sebagai hadiah dari Al-Mutawakkilxi di Samarra, mereka mempekerjakan satu tim penerjemah yang berasal dari berbagai negeri. Al-Makmun sendiri yang telah memerintahkan untuk mengumpulkan buku-buku kuno dan mendirikan sekolah penerjemahxii.

Namun lebih penting dari kemajuan dan penemuan dalam bidang pengamatan bintang, bahkan lebih penting dari penemuan fisika dan teknik - dan sekaligus syarat untuk prestasi di kedua bidang ini - adalah pendidikan dari “alat-alat berfikir” yang mereka ciptakan, serta secara tak langsung mereka “siapkan” untuk dunia Barat.

Bangsa Arab – maksudnya rakyat khilafah - saat itu adalah tokoh-tokoh matematika. Berlawanan dengan bangsa Romawi yang dalam bidang ini hanya membawa hasil-hasil yang sedikit, dan itupun kadang “curian”. Ketika bakat matematika yang tinggi dari bangsa Yunani lebih didominasi oleh geometri, sehingga aljabarpun mereka bungkus dengan geometri, sedang di sisi lain bangsa India murni “tukang hitung” (aritmetikawan), maka pada bangsa Arab kedua hal ini telah berhasil dikawinkan. Suatu bakat yang dimiliki oleh Hassan bin Musa.

Dengan kemampuan ini bangsa Arab membuka banyak cabang pengetahuan baru dan mengembangkannya hingga tingkat kematangan yang tidak pernah dicapai baik oleh bangsa Yunani maupun India. Karena itu “bukan bangsa Yunani, namun bangsa Arablah guru-guru matematika Rennaisance”. Dan di sini angka India sangat membantu.

Jelas, bangsa Arab amat beruntung mengenal angka India; namun juga beruntung, bahwa mereka memahami untuk menggunakannya, dan tak cuma sekedar melihat sebagai angka asing yang menarik. Di Alexandria dan Syria, orang sudah lebih dulu mengenal angka India, namun tanpa membuatnya sesuatu yang berarti. Di tangan rakyat Khilafahlah angka ini dalam waktu singkat menjadi alat yang sangat bermanfaat.

Setiap konstruksi, setiap hitungan astronomi atau fisika yang rumit, sangat tergantung pada adanya sistem bilangan yang sempurna. Dan bangsa Arab terbukti sangat bergairah dalam soal hitung menghitung. Banyak desain teknik yang tak pernah direalisasi, karena niatnya memang tidak untuk dibuat, melainkan sekedar untuk bermain hitungan. “Kegilaan” mereka pada disiplin ilmu terindah, yakni berhitung ini, membawa mereka ke soal-soal aritmetika yang bagi matematikawan besar zaman itu dianggap tidak bisa dipecahkan.

Aneh. Karena kata “aritmetika” adalah kata Yunani yang berarti “seni berbuat sesuatu dengan bilangan”. Namun bagi bangsa Yunani yang lebih berbakat spekulasi, hal itu terasa luks. Sebagai “putera mistik yang telah terdidik”, aritmetika Yunani menyibukkan diri dengan teori bilangan, symbolik, deret dan hubungan antar bilangan - namun tidak dengan hitungan yang bisa dipakai orang di pasar!xiii Aritmetika praktis seperti yang kita pahami sekarang, yang merupakan seni berhitung yang sesungguhnya, justru dimasukkan ke disiplin ilmu yang kurang diminati, yaitu logistik (tentang menata barang konsumsi).

Namun justru ini medan utama bangsa India. Mereka banyak menghasilkan karya orisinal dan bermutu. Tapi seperti apa? Apa yang bisa dipakai dari situ? Mereka tak hanya menuangkan agama dan filsafatnya dalam bentuk puisi. Bangsa lain, bahkan bangsa Arab juga seperti itu. Namun bangsa India juga menuliskan ilmu astronomi dan matematika dalam bahasa misterius yang hanya bisa dipahami kalangan Brahmana sajaxiv.

Baru bangsa Arab –sekali lagi ini adalah rakyat Khilafah-, yang berpikir cerah, praktis dan presisi, mengolah semua itu ke dunia yang jelas. Barulah lewat Al-Khawarizmi aritmetika dibuka baik untuk keperluan sehari-hari maupun dunia ilmu serta dikembangkan secara sistematis. Dengan tambahan dari matematikawan muslim selama beberapa abad, berkembanglah ia menjadi landasan aritmetika, dan nama Al-Khawarizmi diabadikan untuk menyebut “sekumpulan perintah yang logis dan runtut” - “algoritma” - yang tanpa itu dunia komputer atau informatik tak akan bisa dibayangkan xv.

Terutama aljabar, yang juga untuk pertama kalinya disusun Al-Khawarizmi ke dalam suatu sistem, bangsa Arab menjadikannya ilmu pasti. Dari aljabar Abu Kamil, Al-Biruni, Ibnu Sina dan Al-Karaji, Leonardo de Pisa menggali pengetahuannya tentang persamaan kuadratis dan kubis, yang lalu ditulis di bukunya Liber abaci.

Bangsa Arab juga menemukan hitungan dengan angka pecahan desimal (hitungan “di belakang koma”). Adalah astronom Al-Kaji yang pertama kali menuliskan angka 2 10/125 sebagai 2,08 - suatu prestasi, yang tanpa itu tentu dewasa ini baik seorang penjual susu maupun ilmuwan akan mengalami kesulitan serius, dan bahkan hitung logaritmik pun akan menjadi mustahil.

Dan hingga saat ini wajah aljabar kita ditandai oleh suatu ciri Arab: huruf x untuk tercari dalam suatu persamaan. Huruf ini, yang sering diikuti y untuk tercari kedua dan z untuk ketiga - murni urut alfabet, telah masuk ke khasanah Barat secara tersembunyi, sehingga sulit dipercaya bahwa ia berasal dari Arab, apalagi di alfabet Arab tak ada huruf x. Sesungguhnyalah, “benda” yang dicari itu dalam bahasa Arab disebut “syai”, atau disingkat “sy” (huruf syin). Bunyi huruf ini dalam bahasa Spanyol kunoxvi ditulis dengan huruf x. Maka belajarlah kita, paling lambat di SMP, dengan “benda” Arab yang diberi pakaian Spanyol.

Tujuh ratus tahun sebelum orang Inggris Newton dan orang Jerman Leibniz, dua ilmuwan sudah memikirkan hitung diferenrial. Mereka adalah seorang dokter dan filosof Ibnu Sina (980-1037) alias Avicenna, serta teolog Al-Ghazali (1053-1111) alias Algazel. Ibnu Sina yang pada usia sepuluh belajar aritmetika India pada seorang pedagang arang, tumbuh menjadi matematikawan dan astronom yang sangat produktif dan kreatif. Dia memperkaya seluruh cabang ilmu pengetahuan, “yang sebelumnya tak ada orang yang sampai ke sana”. Di antaranya dia mengungkapkan adanya problem besaran yang tak terhingga kecil, baik dalam agama maupun fisika dan matematika, suatu hal yang pada abad-17 mengantarkan Newton dan Leibniz pada infinitesimal, dan kemudian membentuk ilmu Calculus




Source : http://dunianyamatematika.blogspot.com/2009/01/tokoh-tokoh-matematika.html

7 Jalan Paling Unik dan Aneh di Dunia (Pict)


[imagetag]

World's Shortest Street (Ebenezer Place – Scotland)

World's Narrowest Street (Spreuerhofstraße – Germany)[imagetag]

World's Steepest Street (Baldwin Street – New Zealand)[imagetag]

World's Most Crooked Road (Lombard St – San Francisco)[imagetag][imagetag]




Most Complicated Interchange (Judge Harry Pregerson Interchange – Los Angeles)[imagetag]

World's Longest National Highway (Highway 1 – Australia)[imagetag]

World's Largest Roundabout (Putrajaya – Malaysia)
[imagetag]


Source : http://gobelan.blogspot.com/2012/01/7-jalan-paling-unik-dan-aneh-di-dunia.html